Header Ads

Bagaimana Cara Penanggulangan Virus, Trojan dan Worm ??

kali ini kita akan bahas tentang Bagaimana Cara Penanggulangan Virus, Trojan dan Worm ??

nah, untuk mencegah adanya virus masuk ek dalam sistem salah satunya yaitu dnegan cara memasang program anti virus. lalu apa sih sebenarnya program anti virus itu? berikut penjelasannya.

#1. Program anti-virus
 
Secara umum ada dua jenis program anti-virus yaitu on-access dan on-demand scanner.

1. On-access scanner akan selalu aktif dalam sistem komputer     selama user menggunakannya dan akan secara otomatis memeriksa file-file yang diakses dan dapat mencegah user untuk menggunakan file-file yang sudah terinfeksi oleh virus komputer.

2. On-demand scanner membiarkan user yang akan memulai     aktivitas scanning terhadap file-file di komputer. Dapat diatur penggunaannya agar bisa dilakukan secara periodik dengan menggunakan scheduler.

Beberapa Software Antivirus yang paling sering di gunakan oleh user indonesia :

•    Norton Antivirus
•    McAfee VirusScan Plus
•    PC Tools Antivirus
•    Windows Live OneCare
•    F-Prot Antivirus
•    Kapersky
•    AVG Antivirus
•    Smadav
•    Avira
•    Avast
•    Cc cleaner
•    Pc media
•    Antivirus Microsoft Security Essential
•    eset NOD32

#2. Mencegah virus

•    Membuat orang paham terhadap risiko virus
•    Install program anti-virus dan update-lah secara rutin/ terjadwal
•    Selalu gunakan software patch untuk menutup lubang security
•    Gunakan firewall
•    Selalu backup secara reguler data.

#3. Definisi Firewall

Firewall merupakan sebuah perangkat yang diletakkan antara Internet dengan jaringan internal. Informasi yang keluar atau masuk harus melalui firewall ini.

Tujuan adanya firewall adalah untuk menjaga (prevent) agar akses (ke dalam maupun ke luar) dari orang yang tidak berwenang (unauthorized access) tidak dapat dilakukan. 

Secara konseptual terdapat 2 macam firewall :

1. Network Level

mendasarkan keputusan pada alamat sumber, alamat tujuan dan port yang terdapat dalam setiap paket IP.

2. Application Firewall

Host yang berjalan sebagai proxy server, yang tidak mengijinkan lalulintas antar jaringan dan melakukan logging dan auditing lalulintas yang melaluinya.

•  Firewall bekerja dengan mengamati paket IP 

(Internet Protocol) yang melewatinya. Berdasarkan konfigurasi dari firewall maka akses dapat diatur berdasarkan IP address, port, dan arah informasi. Detail dari konfigurasi bergantung kepada masing-masing firewall.

•  Firewall dapat berupa sebuah perangkat keras yang sudah dilengkapi dengan perangkat lunak tertentu, sehingga pemakai (administrator) tinggal melakukan konfigurasi dari firewall tersebut. 

• Firewall juga dapat berupa perangkat lunak yang ditambahkan kepada sebuah server (baik UNIX maupun Windows NT), yang dikonfigurasi menjadi firewall.
Powered by Blogger.