Teknik Pengambilan Objek : Angle, Cara Pengambilan, Ukuran Gambar, Gerakan Kamera (Simdig)
Supaya objek yang diambil tidak monoton dari sudut pengambilannya,maka teknik pengambilan objeknya perlu diperhatikan. Adapun teknik pengambilan video menurut Saputra, dkk (2013:160) ialah sebagai berikut.
A. Angle
Perkenaan objek dapat dilakukan dengan memperhatikan angle atau sudut pengambilan gambar.
1. Duth Angle, pengambilan gambar secara miring.
2. Worm Angle, kamera diletakan diatas tanah.
3. Crazy Angle, kamera bergerak tidak beraturan.
4. Change Focus, fokus berubah dari satu objek ke objek yang lain dalam satu frame.
5. Circle, kamera mengelilingi objek.
6. Side Shot, kamera merekam dari samping dan mengikuti objek yang berlari.
7. Extreme Top Shot, pengambilan gambar tepat diatas objek.
8. High Angle, pengambilan gambar diatas objek.
9. Eye level, gambar diambil sejajar dengan mata.
10. Low Angle, gambar diambil dari bawah objek.
B. Cara Pengambilan
Pengambilan gambar dapat dilakukan dengan cara berikut.
1. Bird Eye View, teknik pengambilan gambar dengan ketinggian kamera terletak diatas ketinggian objek.Hasilnya objek akan terlihat melengkung.
2. High Angle, sudut pengambilan dari atas objek sehingga objek terlihat kecil. Dengan menggunakan teknik ini hasilnya terlihat objek terlihat kerdil.
3. Low Angle,susut pengambilan dari arah bawah objek,sehingga objek terlihat besar. Pengambilan objek dengan menggunakan teknik ini akan menghasilkan kesan berwibawa, dominan, kuat.
4. Eye Level, sudut pengambilan gambar sejajar dengan objek. Hasilnya adalah dapat menangkap pandangan seseorang.
5. Frog Eye, merupakan teknik pengambilan sudut gambar dimana letak ketinggian kamera berada kurang lebih dibawah paha.
C. Ukuran Gambar
Ukuran gambar biasanya diambil berdasarkan tujuan,emosi,dan keadaan objek. Adapun ukuran gambar dalam pengambilan gambar adalah sebagai berikut.
1. Extreme Long Shot (ELS), teknik ini diambil apabila letak objek sangat jauh,panjang,luas,dan lebar.Teknik ini digunakan untuk menggambarkan pemandangan yang luas dan memberikan kesan kuat.
2. Very Long Shot (VLS), shot ini digunakan pada objek yang ukurannya panjang , luas, dan jauh,akan tetapilebih kecil dibanding extreme long shot.
3. Long Shot (LS), digunakan untuk mengambil objek yang utuh dalam adegan.
4. Medium Long Shot (MLS), yaitu pengambilan gambar dari jarak yang wajar. Sebenarnya shot ini bertujuan untuk memperlihatkan subjek secara keseluruhan,namun tidak memperlihatkan setting keseluruhan.
5. Medium Shot (MS), shot ini digunakan untuk memperlihatkan subjek separuh badan(pinggang keatas).Jenis shot ini digunakan saat wawancara,atau reporter menyampaikan berita,sehingga ekspresi dan emosi dapat terlihat jelas.
6. Medium Close Up (MCU), shot ini digunakan untuk menampilkan objek dari dada ke atas.
7. Close Up (CU), jenis shot ini diambil dari leher keatas hingga kepala. Shot ini diunakan untuk menggambarkan emosi atau reaksi seseorang.
8. Big Close Up(BCU), shot ini lebih tajam dibandingkan dengan close up,biasanya digunakan untuk memperoleh ekspresi seperti kedalaman tatapan mata atau raut wajah.
9. Extreme Close Up (ECU), shot ini digunakan untuk memfokuskan pada satu objek sekaligus memperlihatkan bagian yang diperbesar dari sebuah objek.
Misalnya fokus pada mata atau alis mata. Tujuanya mengungkapkan detail reaksi manusia dan keberadaan benda-benda kecil tetapi sangat vital dalam rangkaian cerita.
D. Gerakan Kamera
Gerakan kamera akan menghasilkan objek yang berbeda pula.Adapun macam-macam gerakan kamera menurut Saputra, dkk (2013:161) ialah sebagai berikut.
1. Zoom In atau Zoom Out, gerakan lensa mendekati atau menjauihi objek.
2. Panning, gerakan kamera secara horizontal.
3. Tilting, gerakan kamera secara vertikal.
4. Dolly, letak kamera diatas tripod.Dolly In kamera bergerak maju,dan Dolly Out kamera bergerak mundur.
5. Follow, gerakan kamera mengikuti gerakan objek.
6. Crane Shot, gerakan kamera yang berada diroda crane.
7. Fading, pergantian gambar secara perlahan.
8. Framing, objek terdapat di framing shot,dan framing in jika memasuki bingkai,dan framing out jika keluar bingkai.
Itulah pokok bahasan materi tentang Teknik Pengambilan Objek : Camera Angle, Cara Pengambilan, Ukuran Gambar, Gerakan Kamera yang semoga bermanfaat. salam.
Post a Comment